Rasulullah SAW bersabda:
“Malulah kepada Allah dengan sebenar-benar malu.” Para sahabat menjawab: “Kami memang malu kepada Allah, wahai Rasulullah, alhamdulillah.” Baginda berbicara lagi:
“Bukan itu yang aku maksudkan. Malu kepada Allah dengan sebanar-benar malu ialah: Engkau memelihara kepala dan apa yang difikirkan, engkau memelihara perut dan apa yang diisikan ke dalamnya, engkau mengingati mati dan segala kehancurannya. Dan barangsiapa yang inginkan akhirat, dia tinggalkan perhiasan kehidupan, dan dia utamakan akhirat dari dunia. Barangsiapa yang melakukan sedemikian barulah dikatakan dia malu kepada Allah dengan sebenar-benar malu.”
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
SUAMIKU YG TERAMAT KUSAYANGI..
INILAH IBUKU YANG AMATKU SAYANGI
DIALAH SEORANG AYAH YG AMAT PENYAYANG
ADEQ YG SELALU MERIUHKAN KEADAAN KELUARGAKU..
SATU2NYA ADEQ YG PEMALU
....WARTAWAN ASTRO...
NI BUAH HATI PENGARANG JANTUNG KAMI SEKELUARGA
USAHA, DOA DAN TAWAKAL
Jangan pernah kenal putus asa dalam kehidupan..inilah yang aku pelajari dari seseorg yg bernama suami.Hadapi semua cabaran dan dugaan dengan senyuman yg membanggakan.Kerana itu akan membuat kita lebih maju dalam kehidupan dunia dan akhirat.Seimbang dalam percaturan hidup,carilah keberkatan dalam usaha kita.
INSYA'ALLAH........
;
Tiada ulasan:
Catat Ulasan