Betapa sekeping hati milik perempuan ini terlalu lembut. Ada masa-masanya terlalu sensitif. Sehinggakan kita bertanya pada diri sendiri inikah fitrah seorang perempuan biasa. Atau hanya sekadar menurut emosi semata. Saat hati sedikit tersentak kembali ke masa-masa silam..hati sekeras batu pun akan menjadi terlalu lembut bak titisan air. Di saat-saat diri buntu, kenangan yang sedikit terlintas sudah cukup membuatkan hati sebak. Kenangan pahit manis seusia kita di muka bumi Allah ini menjadikan kita seorang yang matang menempuh hari-hari mendatang. Kenangan yang manis membuatkan kita tersenyum, kenangan yang pahit membuatkan terkadang air mata kita menitis. Ingin kita usir kenangan itu jauh-jauh tetapi makin dilupakan makin kuat ia menghuni akal fikiran. Lantas, kita berkeputusan tidak perlu untuk menjauhkan kenangan itu. Kenangan itulah yang menjadikan siapa diri kita sekarang ini. Bukanlah suatu pembaziran masa untuk sebuah kenangan berupa pengalaman…Perempuan dengan air mata bukan diminta untuk dikasihani atau tanda lemahnya jiwa, tiadanya semangat…tetapi perempuan dengan air mata sebagai tanda kita punya jiwa yang lembut. Namun di sebalik kelembutan itu, kita punya ketegasan untuk terus bangkit biarpun berjuta halangan kita tempuhi. Kita tidak punya kekuatan sekuat Adam tetapi adanya diri kita sebagai penguat semangat Adam. Kitalah perempuan di sebalik keharmonian sebuah rumah tangga. Kitalah orangnya di sebalik kegembiraan anak-anak dan kitalah isteri peneman susah senang seorang suami. Untuk itu, kita bukanlah perempuan biasa. Kita perempuan yang diciptakan Allah dengan kelebihan yang tak terucap dek kata-kata...
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
SUAMIKU YG TERAMAT KUSAYANGI..
INILAH IBUKU YANG AMATKU SAYANGI
DIALAH SEORANG AYAH YG AMAT PENYAYANG
ADEQ YG SELALU MERIUHKAN KEADAAN KELUARGAKU..
SATU2NYA ADEQ YG PEMALU
....WARTAWAN ASTRO...
NI BUAH HATI PENGARANG JANTUNG KAMI SEKELUARGA
USAHA, DOA DAN TAWAKAL
Jangan pernah kenal putus asa dalam kehidupan..inilah yang aku pelajari dari seseorg yg bernama suami.Hadapi semua cabaran dan dugaan dengan senyuman yg membanggakan.Kerana itu akan membuat kita lebih maju dalam kehidupan dunia dan akhirat.Seimbang dalam percaturan hidup,carilah keberkatan dalam usaha kita.
INSYA'ALLAH........
;
Tiada ulasan:
Catat Ulasan